Aceh Besar – Bupati
Aceh Besar, Mukhlis Basyah, pagi tadi membuka acara Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Berbagi tahun ke-II, Selasa (05/02/2013).
Pada kesempatan tersebut Mukhlis juga
membagikan surplus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM-Mandiri Pedesaan
se-Kabupaten Aceh Besar kepada sejumlah penerima dana surplus. Acara
tersebut berlangsung di lapangan bola kaki Kecamatan Indrapuri, Aceh
Besar.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Besar
mengatakan bahwa PNPM Mandiri Pedesaan merupakan salah satu program
pemerintah yang bertujuan meningkatkan percepatan penanggulangan
kemiskinan. Kegiatan pengelolaan dana bergulir menjadi salah satu
kegiatan yang memberikan kemudahan bagi Rumah Tangga Miskin (RTM) untuk
mendapatkan modal dalam bentuk kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan
(SPP).
Menurutnya, kegiatan perguliran PNPM
Mandiri Pedesaan di Aceh Besar telah berlangsung sejak Program
Pengembangan Kecamatan (PPK). Hingga saat ini program PNPM telah
mengelola dana Rp 40,651 miliar rupiah yang melibatkan 22 UPK. Tingkat
pengembalian rata-rata 97,4% setiap bulan sangat signifikan karena
melayani 12.075 orang dari 1.190 kelompok.
Pendapatan dari pengelolaan dana
tersebut Rp 4.672 miliar di Tahun Anggaran 2012 dengan total pembiayaan
sebesar 36 persen. Pengelolaan tersebut mendapat laba atau surplus
sebesar Rp 2,977 miliar.
Total surplus tersebut masing-masing
pertama dialokasikan kepada Bantuan Rumah Tangga Miskin sebesar Rp
417,828 juta (28 %), kedua untuk Kelembagaan sebesar Rp 126,598 juta
(8%), ketiga untuk bonus pengurus UPK sebesar Rp 73,993 juta rupiah
(5%), keempat untuk penambahan modal usaha sebesar Rp 890,060 juta (59%)
dan kelima sisa surplus yang tidak dibagikan menjadi dana cadangan,
resiko pinjaman dan defisit tahun sebelumnya.
Dalam agenda PNPM Berbagi tahun ke-2,
sebanyak 445 orang RTM memperoleh bantuan jumlah total anggaran sebesar
Rp 417,828 juta. Peningkatan yang terjadi sangat signifikan sejak 2011
dengan penerima berjumlah 169 dan anggaran sebesar Rp 203,175 juta.
Dengan demikian tujuan pemerintah daerah dan program PNPM Mandiri
Pedesaan untuk memandirikan masyarakat dan pengentasan kemiskinan dapat
dicapai.
Di akhir pidatonya, Bupati Aceh Besar
mengatakan bahwa untuk empat kecamatan yang surplusnya tinggi pada tahun
ini sudah dialokasikan dana oleh pemerintah Aceh Besar untuk
pembangunan kantor UPK sebagai pusat pelayanan dengan harapan dapat
melayani masyarakat lebih baik. Pada tahun depan sarana pendukung
tersebut juga akan diprioritaskan kepada kecamatan lain yang kondisinya
sangat mendesak untuk dibangun. (ad).
Sumber: Atjeh Link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar