Kamis, 14 Februari 2013

Surplus PNPM untuk Rumah Tangga Miskin



Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah, saat  menyerahkan Surplus PNPM Berbagi II kepada Rumah Tangga Miskin. (zamroe/AtjehLINK)

Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah, saat menyerahkan Surplus PNPM Berbagi II kepada Rumah Tangga Miskin.

Aceh Besar – Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah, pagi tadi membuka acara Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Berbagi tahun ke-II, Selasa (05/02/2013).
Pada kesempatan tersebut Mukhlis juga membagikan surplus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM-Mandiri Pedesaan se-Kabupaten Aceh Besar kepada sejumlah penerima dana surplus. Acara tersebut berlangsung di lapangan bola kaki Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Besar mengatakan bahwa PNPM Mandiri Pedesaan merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan meningkatkan percepatan penanggulangan kemiskinan. Kegiatan pengelolaan dana bergulir menjadi salah satu kegiatan yang memberikan kemudahan bagi Rumah Tangga Miskin (RTM) untuk mendapatkan modal dalam bentuk kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP).
Menurutnya, kegiatan perguliran PNPM Mandiri Pedesaan di Aceh Besar telah berlangsung sejak Program Pengembangan Kecamatan (PPK). Hingga saat ini program PNPM telah mengelola dana Rp 40,651 miliar rupiah yang melibatkan 22 UPK. Tingkat pengembalian rata-rata 97,4% setiap bulan sangat signifikan karena melayani 12.075 orang dari 1.190 kelompok.
Pendapatan dari pengelolaan dana tersebut Rp 4.672 miliar di Tahun Anggaran 2012 dengan total pembiayaan sebesar 36 persen. Pengelolaan tersebut mendapat laba atau surplus sebesar Rp 2,977 miliar.
Total surplus tersebut masing-masing pertama dialokasikan kepada Bantuan Rumah Tangga Miskin sebesar Rp 417,828 juta (28 %), kedua untuk Kelembagaan sebesar Rp 126,598 juta (8%), ketiga untuk bonus pengurus UPK sebesar Rp 73,993 juta rupiah (5%), keempat untuk penambahan modal usaha sebesar Rp 890,060 juta (59%) dan kelima sisa surplus yang tidak dibagikan menjadi dana cadangan, resiko pinjaman dan defisit tahun sebelumnya.
Dalam agenda PNPM Berbagi tahun ke-2, sebanyak 445 orang RTM memperoleh bantuan jumlah total anggaran sebesar Rp 417,828 juta. Peningkatan yang terjadi sangat signifikan sejak 2011 dengan penerima berjumlah 169 dan anggaran sebesar Rp 203,175 juta. Dengan demikian tujuan pemerintah daerah dan program PNPM Mandiri Pedesaan untuk memandirikan masyarakat dan pengentasan kemiskinan dapat dicapai.
Di akhir pidatonya, Bupati Aceh Besar mengatakan bahwa untuk empat kecamatan yang surplusnya tinggi pada tahun ini sudah dialokasikan dana oleh pemerintah Aceh Besar untuk pembangunan kantor UPK sebagai pusat pelayanan dengan harapan dapat melayani masyarakat lebih baik. Pada tahun depan sarana pendukung tersebut juga akan diprioritaskan kepada kecamatan lain yang kondisinya sangat mendesak untuk dibangun. (ad).

Sumber: Atjeh Link

Tidak ada komentar:

Posting Komentar