Kamis, 14 Februari 2013

PNPM Aceh Besar, Latih warga Berjurnalisme




Waspada Online. INGIN JAYA, ACEH BESAR - Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Aceh Besar menggelar pelatihan jurnalistik bagi masyarakat. Dengan jumlah 12 orang peserta yang merupakan perwakilan dari 12 kecamatan dari total 22 kecamatan Aceh Besar. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadikan masyarakat desa mampu menulis. Baik menulis untuk kebutuhan masa depan para peserta maupun dalam rangka menuliskan berbagai hal terkait pelaksanaan kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan. “12 peserta ini merupakan peserta pilihan dari total peserta yang sebelumnya mengikuti training jurnalistik tahap pertama yang digelar Oktober 2012 lalu,” kata Nasruddin yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) Aceh Besar. Dari pelatihan lanjutan yang digelar selama empat hari tersebut ditargetkan dapat dituangkan dalam sebuah buku, yang isinya merupakan tulisan para peserta. Di samping juga akan dimuat pada tabloid. Nasruddin juga menyebutkan, pelatihan bagi jurnalis muda ini juga akan diikuti dengan pelatihan peliputan lapangan. Untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan training, dihadirkan tiga pelatih dari kalangan profesional seperti Ramli TM Ali selaku Pelatih Nasional Lesson Study Regional 3/Action Research, Penulis Buku Aceh Pungo Taufik Mubarak dan Iskandar Norman penulis buku Sejarah Pidie Jaya dan sejumlah buku lainnya. Sementara itu, Sepesialis Informasi, Edukasi dan Komunikasi PNPM Mandiri Perdesaan Regional Management (RMC) 1 Aceh Jalaluddin Ibrahim mengatakan, pelatihan jurnalistik ini telah dirancang oleh RBM Aceh Besar dengan target dapat mendorong terbitnya buku pelaksanaan kegiatan PNPM MPd dan tabloid. Sehingga buku ini nantinya dapat menjadi panduan bagi masyarakat menjawab pengetahuan seputar informasi pelaksanaan kegiatan yang difasilitasi oleh PNPM Mandiri Perdesaan. Peserta yang terlibat pada pelatihan ini berasal dari Kecamatan Darussalam, Kuta Malaka, Montasik, Lhoknga, Baitussalam, Blang Bintang, Mesjid Raya, Peukan Bada, Jantho, Lhoong, Lembah Seulawah dan Darul Kamal. (ad).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar